
Bertempat di Nha Trang, Vietnam, Mendoza berhasil menyingkirkan pesaing dari 80 negara. ”Saya menangis begitu dalam. Saya bangga bisa terpilih,” kata perempuan kelahiran Caracas, Venezuela, 1 Juni 1986.
Mendoza mengatakan, kesempatan ini akan digunakan untuk membangkitkan semangat kampanye antikekerasan. ”Saat ini sesuatu telah terjadi di negara saya dan saya ingin tetap meneriakkan suara saya bahwa kekerasan bukanlah jawaban,” katanya.
Model yang bercita-cita menjadi desainer interior ini pernah menjadi korban penculikan di negaranya. Peristiwa pahit itu telah membentuk pribadinya agar selalu tampil tenang di saat tertekan.


Dalam rumah tangga kekerasan sering terjadi, karena melunturnya cinta kasih. Suami tidak memandang istri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari dirinya. Suami cenderung menguasai istri dengan segala bentuk kekuasaan yang dimilikinya. Relasi yang dibangun bukan lagi berdasarkan cinta kasih, melainkan siapa kuat dia menang. Hasil relasi seperti ini biasanya selalu tidak harmonis. Kekerasan pun dapat terjadi.
Sebagai orang beriman, kita diajak untuk senantiasa mengandalkan cinta kasih dalam hidup kita. Cinta kasih itu mampu menghidupkan relasi yang kurang harmonis. Cinta kasih itu mampu membantu kita untuk mengenyahkan segala bentuk kekerasan dari kehidupan kita. Mari kita terus-menerus berusaha untuk meniadakan kekerasan dari lingkungan hidup kita. Dengan demikian hidup kita menjadi damai dan tenteram. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar