Berani Berbuat Kesalahan
Winston
Churchill tidak pernah takut membuat kesalahan. Padahal ia seorang
pemimpin terkenal Inggris di Perang Dunia II. Karena itu, kalau ada
keputusan yang salah, pasti berakibat sangat luas bagi kehidupan
manusia. Tetapi Winston tidak takut melakukan kesalahan. Ketika dia
membuat kesalahan, dia mencoba menyelesaikannya sekali lagi.
Seseorang
pernah bertanya kepadanya, “Tuan Winston, pengalaman apa di sekolah
yang paling mempersiapkan Anda, sehingga bisa membawa Inggris keluar
dari masa-masa yang paling gelap?”
Dengan bangga, dia menjawab, “Ketika saya menghabiskan waktu dua tahun di kelas yang sama di sekolah lanjutan.”
Orang itu bertanya lagi, “Apakah Anda gagal pada waktu itu?”
Dengan tegas Winston menjawab, “Tidak! Saya memiliki dua kali kesempatan untuk membuatnya benar.”
Banyak
orang takut melakukan kesalahan dalam hidup mereka. Orang mudah
menyerah pada apa yang mereka rasa gagal. Padahal apa yang kita sebut
sebagai kegagalan itu merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk
hidup kita.
Orang
yang takut melakukan kesalahan biasanya orang-orang tidak kreatif
dalam hidup mereka. Mereka adalah orang-orang yang menerima begitu saja
apa yang diberikan kepada mereka. Orang seperti ini biasanya hanya
menunggu perintah dari atasannya. Kalau mereka disuruh bekerja, baru
mereka mau bekerja.
Orang yang tidak takut melakukan
kesalahan biasanya orang-orang yang berani melakukan inovasi-inovasi.
Biasanya mereka adalah orang-orang yang kreatif dalam hidup mereka.
Mereka tidak menunggu diperintah untuk melakukan suatu pekerjaan.
Bahkan mereka sendiri biasanya mengambil inisiatif untuk melakukan
hal-hal yang kemudian memberikan hasil yang sangat spektakuler.
Biasanya
orang yang tidak takut melakukan kesalahan itu orang-orang yang
mempunyai keyakinan yang besar akan kuasa Tuhan. Mereka yakin bahwa
Tuhan yang mahapengampun dan mahakasih akan mengerti
kesalahan-kesalahan yang mereka buat. Karena itu, orang-orang seperti
ini biasanya juga memiliki suatu sikap penyerahan yang tinggi kepada
Tuhan yang mereka imani.
Bagaimana
kita, orang-orang yang beriman kepada Tuhan? Beranikah kita melakukan
suatu perbuatan yang besar yang mungkin kita lewati dengan
kesalahan-kesalahan? Tuhan tetap setia membantu kita, kalau kita berani
melakukan hal-hal baik meski kita mesti lewati dengan
kesalahan-kesalahan. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
sumber : http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com/2010/04/berani-berbuat-kesalahan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar