Rabu, 26 Januari 2011

Kamis,27 Januari 2011 (Inspirasi Hari Ini)-Ketika Orang Harus Memilih

Seorang perempuan berusia 25 tahun sudah tiga tahun ini berpacaran dengan seorang pemuda.Pemuda itu pacar pertamanya.Mengingat usianya sudah usia nikah,ia tidak berniat untuk putus hubungan dengan pemuda itu.Lagipula mencari pasangan hidup kan tidak mudah.

Tapi ada hal yang mengganjal di hatinya.Pemuda itu masih ingin bebas dan senang bepergian dengan teman-teman wanitanya yang lain.Kadang hanya berdua saja.Pemuda itu sering ditelpon,dikirimi surat,bahkan dicium oleh teman-teman wanitanya itu.

Pemuda itu tidak pernah memperkenalkan pacarnya dengan teman-temannya atau orangtuanya.Dia hanya bilang ia sudah punya pacar.Dia takut kalau nanti pacarnya itu nanti judes pada teman-teman dan orangtuanya.

Perempuan itu bingung.Apakah pemuda itu dapat setia setelah menikah dengannya?Ia bergulat dengan dirinya sendiri.

Setiap orang merindukan kesetiaan dari kekasih atau sahabat karibnya.Tidak ada orang yang ingin dihianati oleh sesamanya.Apalagi oleh orang yang dicintainya.

Ketidaksetiaan,apapun bentuknya,akan meninggalkan rasa sakit yang begitu mendalam.Bahkan rasa sakit itu bisa bertahan bertahun-tahun lamanya.Dalam kisah tadi,ada kecemasan dari perempuan yang pacarnya punya banyak teman wanita.Persoalannya,apakah ia boleh mempertahankan pacarnya itu?

Sebenarnya perlu disadari bahwa masa pacaran itu bukan harga mati untuk menikah.Banyak orang menikah dengan pacar kedua,ketiga,atau ke sekian.Dalam masa pacaran itu,orang belum terikat.Soalnya adalah banyak anak muda merasa bahwa masa pacaran itu sudah segala-galanya.Akibatnya,ketika ada persoalan selama ini,mereka sering mengalami kegoncangan dalam hidupnya.Bisa-bisa mereka frustasi.

Karena itu,dalam masa pacaran ini semestinya orang tidak perlu memaksakan diri untuk mengikat dengan orang tertentu.Masa pacaran itu masa untuk melihat-lihat.Ibarat orang berada dalam sebuah toko serba ada (toserba).Ada banyak pilihan.Orang tidak harus memilih salah satu dari yang di jual dalam toserba itu.Kalau cocok dengan hati,baru orang dapat memilih atau membeli.Kalau tidak cocok dengan sama sekali,apa gunanya dipilih?Nah,kalau dipaksakan,orang akan menemukan kesulitan-kesulitan lebih besar di kemudian hari.Orang dituntut untuk pandai-pandai,ketika masuk toserba itu.
Jadi bagi mereka yang sedang pacaran,jangan terlalu gegabah dalam mengambil keputusan.Ingat,kalau sekarang Anda salah memutuskan,akan menjadi bumerang bagi Anda.Tuhan memberkati.***

Frans de Sales,SCJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar