Senin, 13 Juni 2011

Mampu Keluar dari Kesulitan

Mampu Keluar dari Kesulitan

Kalau Anda ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Kota Gede. Kota Gede yang terletak di bagian selatan Yogya ini terkenal dengan sebutan Kota Perak. Di sana banyak pengrajin perak yang hidupnya tergantung dari usaha perak ini. Namun masa sulit pun menimpa masyarakat kota ini. Para turis asing yang menjadi andalan pembeli perak sudah jarang datang. Hal ini terjadi karena para pengrajin Kotagede kalah bersaing.

Produk ekspor dari kora perak ini kalah bersaing dengan produk dari negara lain seperti Hongkong, Thailand, Malaysia dan Vietnam. Negara-negara ini unggul dalam desain dan tidak dikenai pajak bahan baku.

Akibatnya, banyak pengrajin yang kewalahan memasarkan produk mereka. Di dalam negeri kurang banyak diminati. Turis-turis asing juga tidak mau datang lagi ke Kota Perak untuk membeli hasil karya dari perak ini. Para pengrajin terus-menerus mengalami kesulitan.

Dalam kesulitan seperti ini ada sejumlah pengrajin mulai membanting stir. Mereka membuka usaha-usaha lain yang menarik perhatian para turis. Nah, para pengrajin seperti ini mulai mendapatkan penghasilan yang memadai untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Dalam hidup ini orang mesti berani untuk mengambil terobosan-terobosan. Kesulitan yang menghadang semestinya menjadi sumber inspirasi bagi seseorang untuk menemukan cara-cara baru untuk keluar dari kesulitan. Orang mesti memiliki kreativitas yang lebih untuk menjalani hidup ini dengan penuh antusias.
Ada orang yang mudah menyerah begitu menghadapi kesulitan-kesulitan. Seolah-olah tidak ada jalan lain bagi dirinya untuk keluar dari kesulitannya. Orang seperti ini biasanya tidak ingin maju dalam hidupnya. Ia mudah putus asa. Padahal orang yang mudah putus asa itu tidak mencerminkan dirinya sebagai orang yang beriman.

Karena itu, sebagai orang beriman, kita diajak untuk tidak terpuruk dalam kesulitan yang kita hadapi. Mengapa? Karena masih ada jalan keluar yang bisa ditempuh. Ada berbagai cara yang halal dan baik yang dapat kita gunakan untuk keluar dari kesulitan hidup ini.

Untuk itu, orang beriman mesti mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Orang beriman mesti bekerja bersama Tuhan. Tuhan siap membantu, kalau orang mau membuka diri dan hati meminta pertolongan dari Tuhan. Orang beriman mesti terus-menerus menggunakan pikirannya untuk menemukan cara-cara keluar dari kesulitan hidup. Mari kita coba. Tuhan memberkati. **


Frans de Sales, SCJ


sumber:http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar