



Pendidikan yang salah pada awal pertumbuhan seorang manusia sering membawa orang tumbuh menjadi pribadi yang mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya. Apalagi ada luka batin yang begitu dalam dan lama bertahan dalam diri seseorang. Orang hidup, namun ada hal-hal yang terpaksa yang dijalaninya. Kondisi seperti ini seringkali menghancurkan kehidupan manusia.
Karena itu, suatu pendidikan yang mendahulukan kasih dan persaudaraan mesti menjadi hal yang utama dalam hidup manusia. Ada pepatah yang mengatakan siapa yang menabur angin akan menuai badai. Tetapi yang menabur kasih akan menuai kebaikan demi kebaikan.
Kiranya pepatah ini sangat tepat diterapkan dalam hidup manusia di jaman sekarang ini. Kini kita mengalami banyak kesulitan hidup karena berbagai kebobrokan yang terjadi. Ada KKN yang begitu menguasai hidup manusia menjadi penghalang bagi kehidupan bersama yang harmonis. Ada kecemburuan sosial yang begitu tinggi dalam kehidupan bersama. Ada juga kecurigaan di antara warga bangsa ini. Terjadi kesenjangan yang begitu dalam antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
Untuk itu, sebagai orang beriman, kita mesti berani mengubah cara pendidikan yang salah yang dilakukan oleh keluarga-keluarga. Cara-cara keras bukan lagi menjadi andalan dalam mendidik generasi penerus bangsa ini. Pendidikan mesti diarahkan pada pembatinan nilai-nilai cinta kasih dan persaudaraan. Mari kita coba mendidik generasi penerus bangsa ini dengan kasih yang mendalam. Kasih yang kita taburkan dalam diri mereka akan menghasilkan banyak kebaikan dalam hidup bersama. Tuhan memberkati. **
Frans de Sales, SCJ
sumber:http://inspirasi-renunganpagi.blogspot.com/2010/01/menabur-kasih-menuai-kebaikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar